1Daun Kacang Tanah

Gejala serangan :

·         Terdapat kotoran hewan	·         Daun berlubang – lubang bagian tengahnya
·         Terdapat bercak – bercak coklat di daun

berdasarkan preparat yang ada daun kacang tanah ini terserang oleh ulat grayak (Spodoptera litura F), hama penggerek daun kacang tanah (Stomopterix subcesivella), dan cendawan Cercospora personata.

a.      Ulat Grayak (Spodoptera litura F)

Gejala Serangan yaitu : larva yang masih kecil merusak daun dan menyerang secara serentak berkelompok. dengan meninggalkan sisa-sisa bagian atas epidermis daun, transparan dan tinggal tulang-tulang daun saja. Biasanya larva berada di permukaan bawah daun, umumnya terjadi pada musim kemarau.

Siklus hidup dari ulat grayak yaitu  pada saat Telur  :Berbentuk hampir bulat dengan bagian datar melekat pada daun (kadang tersusun 2 lapis), warna coklat kekuning-kuningan, berkelompok (masing-masing berisi 25 – 500 butir).  Larva : Mempunyai warna yang bervariasi, ulat yang baru menetas berwarna hijau muda, bagian sisi coklat tua atau hitam kecoklatan dan hidup berkelompok. Ulat menyerang tanaman pada malam hari, dan pada siang hari bersembunyi dalam tanah (tempat yang lembab).  Pupa : Ulat berkepompong dalam tanah, membentuk pupa tanpa rumah pupa (kokon) berwana coklat kemerahan dengan panjang sekitar 1,6 cm.  Ngengat : Dengan sayap bagian depan berwarna coklat atau keperak-perakan, sayap belakang berwarna keputihan dan aktif pada malam hari. Keseluruhan Siklus hidupnya Berkisar antara 30 – 60 hari (lama stadium telur 2 – 4 hari, larva yang terdiri dari 5 instar : 20 – 46 hari, pupa 8 – 11 hari).

b.      Stomopterix subcesivella

Gejala serangan hama ini yaitu : daun bagian atas menjadi tempat persembunyian dan berisi kepompong. Lubang bekas gerekan menimbulkan gelombang coklat muda sepanjang tulang daun. Biasanya hama ini lebih suka menyerang daun yang masih muda.

c.       cendawan Cercospora personata

Gejala cendawan ini yaitu : permukaan daun atas timbul bercak – bercak berukuran 1-5mm berwarna coklat, daun bawah berwarna hitam. Di tengah – tengah bercak kadang terddapat bintik hitam desekeliling bercak terdapat daerah berwarna kuning.

Pengendalian :

a.      pergiliran tanaman dan menanam tanaman yang resisten

b.      penyemprotan dengan bubur Bardeux 1% atau Dithane M45 atau Deconil pada saat tanaman selesai berbunga dengan interval 1minggu sekali atau 10hari sekali

c.       pemberantasan dengan insektisida bayrusil 250EC, Sevin 85S, Sureccide 25EC, Agrothion 50EC, Lavin 75WP

d.      Melakukan penanaman pada musim hujan, Curah hujan yang tinggi dapat menurunkan populasi hama ini secara drastis. Ulat Grayak dapat terbunuh oleh hujan atau secara tidak langsung, hujan menyebabkan kelembaban udara meningkat.

e.      Kultur Teknis  Dengan cara pembakaran tanaman dan pengolahan tanah yang intensif